Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kitab Al-Hikam : Kegelapan Malam Yang Datang Kepadamu

Kitab Al-Hikam : Kegelapan Malam Yang Datang Kepadamu
KITAB AL-HIKAM : KEGELAPAN YANG DATANG KEPADAMU

Kitab Al-Hikam merupakan salah satu kitab tentang menata hati yang tak lekang oleh zaman. Abad demi abad berganti, kitab klasik ini masih terus dikaji dan diamalkan. Salah satu nasihat dalam kitab tersebut berbunyi,

رُبَّمَا وَرَدَتِ الظُّلَمُ عَلَيْكَ لِيُعَرِّفَكَ قَدْرَ مَا مَنَّ بِهِ عَلَيْكَ

"Adakalanya kegelapan datang kepadamu, untuk mengingatkan karunia Allah atas dirimu."

Kegelapan yang dimaksud oleh Al-Imam Ibnu Athaillah di atas adalah dosa yang kita lakukan. Seandainya seorang mukmin berbuat dosa, kemudian ia tergerak untuk menyesal dan bertaubat, maka hal itu semata-mata karunia Allah. 

Selain dari konteks Al-Hikam tersebut, ada pula kegelapan yang mengingatkan kita akan kebesaran Allah. Yaitu kegelapan di alam rahim, dan kegelapan di alam kubur. 

Keadaan manusia yang paling lemah adalah saat ia berada dalam kandungan ibunya. Ia baru berupa janin yang tidak berdaya, terkurung dalam rahim yang gelap. Meski demikian dengan rahmat Allah ia mampu bertahan. 

Seutas tali pusar yang ajaib disiapkan Allah agar sang jabang bayi beroleh nutrisi dari darah ibunya. Desain rahim pun dirancang dengan izin Allah memiliki dinding yang kaya akan sel otot, sehingga mampu kontraksi maupun relaksasi demi melindungi janin di dalamnya. 

Siapapun yang teringat betapa ia tak punya kuasa apa-apa dalam kegelapan rahim, pastilah akan sangat bersyukur karena Allah berkenan menjaganya hingga ia terlahir ke dunia. 

Setelah hadir di alam dunia, manusia bebas melakukan apapun. Tetapi ingat, dunia ini sedang mengantarkan dia kepada kegelapan berikutnya, yaitu alam kubur. 

Sebebas apapun seseorang, ia hanya mahluk lemah yang datang dari kegelapan dan sedang dalam perjalanan menuju kegelapan. Maka sering-seringlah di dunia ini untuk menghidupkan satu kegelapan lagi. 

Yaitu gelapnya pertengahan malam. Makmurkan kegelapan tersebut dengan taubat, tilawah, dan tahajud. Karena adakalanya kegelapan malam datang kepadamu, untuk mengingatkan karunia Allah atas dirimu.

Source : Ust Arafat