Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kajian Anti BAPER dan Cara Menjauhkan diri dari BAPER (Terbawa Perasaan)

CARA MENJAUHKAN DARI BAPER

Kajian anti baper - Akhir-akhir ini.. Saya disuguhkan ratusan curhat-an atau masalah dari jamaah yang intinya berujung pada sakit hati, kekecewaan dan galau. Sekeluarga sama Baper-lah. Kira-kira begitu..

Jadi kajian pagi ini judulnya "KAJIAN ANTI BAPER"

Kajian Anti baper
Kajian Anti Baper | Pexels.com

Terlebih para kaum perempuan.. masyaallah. Saking halusnya hatinya, maka biasanya yang paling mudah terserang penyakit baper dan kawan-kawannya. Hampir tiap hari jika kita tak pandai mengolah hati, hidup jadi susah, jadi gelisah, jadi gampang terbawa perasaan (Baper).

Meski sebenarnya, teramat gampang untuk punya obat anti baper. Yaitu Baca Quran.

Orang baper, gelisah, mudah sedih hati. Itu karena hatinya lemah, tidak kuat dan tidak punya obatnya.

Dan obatnya hati itu ada pada membaca Qur'an. Karena Qur'an memang turun untuk sarana bagi Alloh berbicara dengan hatinya manusia. Bayangkan jika setiap hari, hati berbincang dengan yang menciptakannya. Insyaallah hatinya akan jadi hati yang tangguh, kuat dan bijaksana.

“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al Qur’an) dari Tuhanmu sebagai penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada (hati), dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.”  (QS. Yunus: 57)

Bahkan saya kadang berpikir..

Jangan-jangan kalau kita sudah lama jauh dari Al Qur'an, Alloh sengaja mengutus hal di sekitar kita untuk bikin hati galau, gelisah dan baper. Supaya kita balik ke Qur'an, cari obat. Maka siapapun orangnya yang nyakitin hati kita. Bisa saja mereka hanya wasilah agar kita mau balik ke Qur'an. Jangan buru-buru dibenci. Mereka hanya pion Alloh buat ngingetin kita agar kembali rutin ngaji baca Qur'an.

Sebagaimana perkataan Ibnu Taimiyah,

“Al Qur’an adalah obat mujarab untuk hati. Al Qur’an menjadi obat bagi hati yang terkena syubhat (racun pemikiran) dan syahwat (nafsu jelek untuk maksiat).”

Dan gak ada ruginya dekat sama Qur'an. Asli.. Karena apapun yang dekat dengan Qur'an, itu mulia dan dimuliakan.

Contoh:

- Potongan Kayu biasanya jadi kayu bakar. Begitu dipahat Al Qur'an di atasnya, derajatnya naik jadi hiasan dinding kaligrafi.

- Kertas berujung jadi sampah jika ditulis hal selain ayat Qur'an. Begitu ditulis ayat Qur'an, kertas jadi mushaf dan dihormati. Diletakkan di tempat tinggi, tak sembarangan di taruh.

- Malam biasanya dipakai orang untuk tidur. Tapi ada 1 malam yang dinanti jutaan orang namanya malam Lailatul Qadr. Kenapa?? Karena malam itu malam turunnya Al Quran.

- Malaikat yang paling mulia adalah malaikat Jibril Alaihissalam.. Karena dia yang membawa wahyu Al Quran.

- Nabi Muhammad Sholallahu'alaihi wassalam begitu istimewa di antara semua nabi karena beliau yang membawa AL Qur'an. 

Itulah bukti.. apa saja yang dekat dengan Al Qur'an pasti mulia dan dimuliakan. Maka siapapun yang dekat dengan Qur'an, gemar baca Qur'an, maka insyaallah.. hidupnya akan mulia, pribadinya jadi mulia.

Kalau pribadinya mulia, akan sedikit orang yang mencacinya. Kalau hidupnya mulia, maka ia akan mudah ikhlas dan mudah memaafkan. Dengan begitu, Masak ya masih gampang gelisah, baper dan sakit hati??

Insyaallah..

Semoga antum Alloh jaga hatinya dari penyakit hati. Aamiin

Source : 

-Ust Andre Raditya-